Jiwa manusia adalah wujud spiritual yang sangat rentan, mudah sekali
terganggu. Hampir seluruh ulama sufi sepakat bahwa jiwa (an-nafs) adalah
sumber segala keburukan dan dosa. Menurut para sufi jiwa merupakan musuh
paling besar yang wajib diperangi dan keburukan menular yang wajib
ditumpas. mengapa begitu? Karena, jiwa adalah sumber syahwat dan
keinginan meraih kesenangan. Melepas jiwa dapat menjadikannya melenggang
bebas bersama hasrat (hawa) dan kecenderungan-kecenderungan yang liar.
Namun, tabiat jiwa sesungguhnya amat bergantung oleh kekuatan yang
mempengaruhinya. Karena kelemahannya itulah, jiwa kerap kali diganggu
oleh kekuatan setan agar selalu menuruti hasrat keburukan.
Gangguan-gangguan terhadap jiwa itu biasanya berupa perasaan waswas,
marah, riya, dengki, tamak, pelit berperasangka buruk dan berdusta.
Gangguan-gangguan terhadap jiwa ini sebenarnya dapat diobati. Lebih dari
itu, jiwa yang liar (nafs al-amarah) juga bisa dikembalikan ke dalam
kondisi yang tenang (nafs al-muthmainnah). Pengobatan terhadap
gangguan-gangguan jiwa ini menjadi perhatian serius para sufi dan ahli
ilmu jiwa modern. Tentu saja telah menjadi bukti nyata bahwa
persoalan gangguan jiwa memang tidak bisa dianggap remeh. Gangguan-gangguan jiwa yang parah juga bisa
menyebabkan derita fisik. Karena itulah.
menawarkan berbagai terapi pengobatan bagi berbagai macam gangguan jiwa secara tuntas dan praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar